Semenjak kenal sama Halal Corner saya jadi lebih aware sama produk-produk yang aku pakai. Salah satunya produk makeup. Kalau dulu masih santai pakai produk kosmetika keluaran brand luar negeri, sekarang setiap mau pakai produk apapun, cek dulu kehalalannya.
Kebetulan kemarin ketika lagi browsing, saya menemukan satu akun Facebook yang jual makeup. Ada brush bagus yang dijual dengan harga lumayan, dideskripsi fotonya, ada kata-kata bristle. Entah kenapa saat itu saya iseng mau tau artinya. Shock banget ketika saya buka Wikipedia dan tahu kalau bristle itu bisa dibuat dari 2 bahan: synthetic bristle (dari bahan taklon) dan animal / boar bristle (dari bulu babi). Langsung istighfar saking kagetnya!
Selama ini banyak muslimah yang beli brush untuk makeup mereka tanpa memperhatikan komposisinya (seperti saya dulunya). Dan tanpa mereka tahu, mereka sudah membiarkan produk yang tidak halal untuk menyentuh kulit mereka. Seperti yang dikutip dari sini bahwa sebagai muslim, kita tidak hanya dilarang memakan babi, tetapi juga dilarang untuk memakai segala sesuatu yang didapat dari babi, yang merupakan binatang yang diharamkan. Oke saya ngga akan bahas itu lebih lanjut, balik kemasalah kuas makeup yang halal. Dibawah ini akan saya paparkan tips untuk mencari kuas makeup yang halal (bisa juga untuk tips mencari makeup halal sih).
1. Belilah produk original!
Kenapa produk original? Karena biasanya produk original tertera dengan jelas komposisinya. Dengan sedikit niat dan bantuan dari Google, kita bisa tahu apakah produk yang dijual ini halal atau tidak. Coba bayangkan kalau misalnya kita membeli kuas abal-abal di online shop. Biasanya kuas tersebut tidak jelas asal pembuatnya perusahaan apa, bahan-bahan yang membuatnya apa, apalagi kehalalannya.
Membeli kuas original di online shop pun harus hati-hati. Pasalnya bisa saja sang penjual mengklaim produk tersebut asli padahal dia sendiri tidak tahu apakah produk yang ia jual asli atau tidak. Maka dari itu, sebelum membeli kuas original di online shop, coba cek harga pasarannya di website aslinya atau di situs-situs jual beli semacam eBay, Amazon, Strawberry.net, Ulfa, dan sebagainya. Jika harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibanding pasaran, saya sarankan jangan dibeli. Karena besar kemungkinan produk yang dijual adalah palsu. Dan ingat, produk palsu = komposisi tidak jelas = mungkin tidak halal.
2. Cek komposisi sebelum membeli!
Sebagian dari kita mungkin malas jika harus menghafal satu persatu komposisi apa saja yang wajib dihindari. Well, you don't have to. Dengan kemajuan teknologi jaman sekarang, tidak perlu lagi menghafal. Kita hanya harus men-Google sebelum membeli. Terutama jika pada komposisi produk yang akan kita beli terdapat kata-kata yang tidak familiar ditelinga kita. (Seperti halnya saya, dengan kata-kata bristle tersebut).
Dan hati-hati dengan kata-kata alternatif seperti gelatin (yang bisa saja diambil dari sapi maupun babi), collagen dan hyaluronic acid (bisa diambil dari plasenta babi), stearic acid (bisa diambil dari lemak pada bagian perut babi ataupun tanaman), dan lain-lain. Alasan mengapa saya menyarankan membeli produk original di tips no.1 adalah karena masalah komposisi ini. Dengan jelasnya komposisi, tentu kehalalan produk pun bisa dicari tahu dengan jelas. Tinggal Google beberapa komposisi yang tidak kita ketahui, analisa sedikit and voila! Kita bisa tahu apakah produk ini halal dan bisa kita beli atau tidak?
3. Gunakan keyword yang merefer pada produk halal!
Kata-kata seperti "cruelty free" , "vegan" , "mineral makeup" dsbnya cukup membantu kita untuk menentukan kehalalan suatu produk. Kenapa begitu?
Untuk "mineral makeup" misalnya. Mineral makeup adalah produk makeup yang bahan-bahannya terbuat dari mineral alami yang dihancurkan. Dan kelebihan mineral makeup ini adalah tidak menggunakan produk hewani, tidak menggunakan bahan kimia yang tidak alami, dan tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan kontraindikasi pada kulit (seperti paraben, oxychloride, dll). Jadi insya Allah kebanyakan produk-produk mineral makeup tersebut halal. Selain itu banyak loh mineral makeup brands yang mengantongi sertifikasi halal.
Selain mineral makeup, kata-kata vegan dan cruelty free ini juga bisa jadi acuan untuk kita. Sebelumnya kita harus tau dahulu apa itu vegan. Vegan adalah orang-orang yang memiliki prinsip untuk tidak menyakiti hewan. Beda dengan Vegetarian yang hanya tidak memakan daging hewan, orang-orang vegan memiliki konsep bahwa hewan adalah makhluk yang berhak untuk tidak disakiti. Disegala aspek. Mulai dari tidak memakan daging hewan, membeli produk kosmetik yang tidak melakukan testing makeup pada hewan (kebanyakan perusahaan kosmetik melakukan testing produk pada hewan), hingga tidak memakai produk yang berasal dari hewan seperti bulu, kulit, dsbnya. Dan produk kosmetika yang sering dibeli para vegan biasanya memasang label "cruelty free" yang artinya tidak menggunakan bahan-bahan hewani dalam pembuatan produknya.
Jika biasanya perusahaan kosmetik menggunakan boar bristle (bulu/rambut babi) sebagai bahan untuk membuat brush / kuas makeup, maka perusahaan kosmetik yang memasang label cruelty free hanya menggunakan bahan sintetis untuk membuat brush mereka. Jadi kita bisa tenang jika brush yang kita beli ada label cruelty free nya. Karena dapat dipastikan bahwa bahan kuasnya halal. Untuk makeup sendiri, label cruelty free dan vegan tidak serta merta membuat produk tersebut menjadi halal. Harus dipastikan lagi bahwa produk tersebut tidak mengandung alkohol. Jika produk kosmetik yang akan anda beli berlabel alcohol-free, chemical-free, cruelty-free, vegan. Belilah! Insya Allah itu halal.
4. Utamakan membeli brand yang sudah jelas kehalalannya!
Kenapa saya mengatakan demikian? Karena kosmetik halal lebih baik untuk kita. Jika kita bisa membeli yang sudah jelas, kenapa harus membeli yang masih diragukan kehalalannya? Mungkin untuk beberapa produk kita bisa membeli brand yang belum bersertifikat halal. Seperti saya contohnya. Untuk bedak saya masih memakai Maybelline, karena warna bedak yang diproduksi oleh Wardah, Caring, Pixy dan sebagainya tidak ada yang cocok dengan kulit saya. Namun untuk penggunaan eyeshadow, lipstik dan sebagainya, sekarang saya lebih mengutamakan membeli produk yang sudah berlabel halal. Apalagi untuk penggunaan sehari-hari. Bayangkan komposisi lipstik tersebut secara tidak sadar ikut tertelan ketika kita makan, atau secara tidak sadar makeup yang kita pakai meresap kedalam pori-pori kulit kita, dan ternyata makeup tersebut mengandung babi atau bahan yang diharamkan. Tentu kita tidak ingin bukan? Makanya, utamakan membeli yang sudah berlabel halal saja, agar hati tenang dan damai.
5. Beli hanya ketika kita yakin! Jangan hanya karena diskon!
Kadang ketika ingin membeli sesuatu, hati kita merasa ragu. Berbagai pikiran berkecamuk seperti "beli ngga yah","bagus nih KAYAKNYA","mumpung lagi diskon","kapan lagi bisa dapet harga segitu","lumayan buy 1 get 1, tapi produknya ngga jelas", dan sebagainya. Ingat, jika sudah melakukan tips-tips diatas dan masih ragu akan kehalalan produk yang akan kita beli, THEN DON'T BUY IT! Jangan membeli ketika ragu. Mungkin ini terkesan klise. Tapi bisa jadi malah penyelamat kita loh. Karena membeli yang terburu-buru disertai dengan rasa ragu kebanyakan berujung pada penyesalan. Belilah produk-produk HANYA yang ada yakin membelinya. Tentu setelah mengecek kehalalannya yah.
Sekian tips dari saya mengenai tips memilih kuas makeup (maupun makeup) yang halal. Silahkan jika ada komentar, kritik maupun saran mengenai post ini, dan silahkan bantu disebarkan jika merasa post ini berguna yah :)
Friday, May 17, 2013
Susahnya mencari kuas makeup yang halal!
Labels:
bermanfaat,
boar,
bristle,
brush,
cara,
cruelty free,
halal,
kosmetik,
Kuas,
makeup,
mineral,
miranty,
online shop,
sertifikat,
synthetic,
taklon,
tips,
vegan
Thursday, April 11, 2013
Arisan!
Lagi iseng browsing di FemaleDaily.com, sampelah saya pada satu thread tentang : Arisan.
Ternyata banyak juga pro-kontra mengenai arisan ini. Memang semuanya tergantung cara pandang orang tersebut melihat arisan untuk apa sih. Saya pribadi tipikal orang yang pro sama arisan sih. Karena bagi saya arisan bisa dijadiin ajang silaturahmi juga. Kadang kan orang suka males diajakin ketemuan kalo ngga penting-penting banget (entah keluarga atau teman yg ga terlalu dekat), nah dgn adanya arisan ini bisa jadi satu tujuan buat ngumpul. I've said that based on my experience loh!
Nah kebetulan dari thread itu, aku jadi kepikiran mau kasih beberapa tips nih yang lagi considering mau ikut arisan atau buat arisan. Semoga tipsnya berguna yah ;)
Tipsnya kalo mau ikut arisan:
1. Tentuin mau ikut arisan ama siapa. Keluarga kah? Temen-temenkah? Atau orang-orang sekomplek kah? Cari tempat arisan yang orang-orangnya kita kenal / memang terpercaya. Ngga mau kan duit kita dibawa kabur ama bandar?
2. Lihat sistemnya. Sesuai ngga sama tujuan kita ikut arisan. Misalnya tujuan kita ikut arisan untuk nabung, ya cari tempat arisan yang ngga makan biaya untuk ngumpul-ngumpul, atau kalau perlu ikut arisan yang sistemnya tiap minggu dikasih tahu aja siapa yang menang. Kalau untuk silaturahmi ya cari yang tiap bulan ngumpul. Tapi inget, jangan bikin kantong bolong jg.
Atau tips kalo mau buat arisan:
1. Tentuin yang ikut siapa aja. Ini berpengaruh buat total uang yang didapat jg. Kan ngga lucu kalo misalnya org 1-5 dapet 2juta misalnya, tapi org seterusnya dapet lebih banyak karena ada yg baru gabung.
2. Tentuin tujuan arisannya apa. Untuk nabungkah? Atau silaturahmikah? Atau senang-senangkah?
2. Tentuin sistemnya mau gimana. Ada bandarkah? Atau collecting nya tiap mau dikocok aja? Jaman skg, internet merajalela, yg ga ikut jg bisa transfer rekening kan.
3. Tentuin apakah dibuat model acara (dikocok saat acara) atau hanya tiap minggu ada pemenang tanpa harus kumpul dkk.
4. Misalnya dibuat dengan acara kumpul-kumpul, kenali keuangan masing-masing peserta arisan. Org biasanya tidak akan menyebut secara gamblang mereka lagi tiris jika tempat acara dianggap kemahalan, alasannya paling ada acara lain. Karena itu, cari tempat yg affordable buat semua peserta.
5. Make it fun!
Ternyata banyak juga pro-kontra mengenai arisan ini. Memang semuanya tergantung cara pandang orang tersebut melihat arisan untuk apa sih. Saya pribadi tipikal orang yang pro sama arisan sih. Karena bagi saya arisan bisa dijadiin ajang silaturahmi juga. Kadang kan orang suka males diajakin ketemuan kalo ngga penting-penting banget (entah keluarga atau teman yg ga terlalu dekat), nah dgn adanya arisan ini bisa jadi satu tujuan buat ngumpul. I've said that based on my experience loh!
Nah kebetulan dari thread itu, aku jadi kepikiran mau kasih beberapa tips nih yang lagi considering mau ikut arisan atau buat arisan. Semoga tipsnya berguna yah ;)
Tipsnya kalo mau ikut arisan:
1. Tentuin mau ikut arisan ama siapa. Keluarga kah? Temen-temenkah? Atau orang-orang sekomplek kah? Cari tempat arisan yang orang-orangnya kita kenal / memang terpercaya. Ngga mau kan duit kita dibawa kabur ama bandar?
2. Lihat sistemnya. Sesuai ngga sama tujuan kita ikut arisan. Misalnya tujuan kita ikut arisan untuk nabung, ya cari tempat arisan yang ngga makan biaya untuk ngumpul-ngumpul, atau kalau perlu ikut arisan yang sistemnya tiap minggu dikasih tahu aja siapa yang menang. Kalau untuk silaturahmi ya cari yang tiap bulan ngumpul. Tapi inget, jangan bikin kantong bolong jg.
Atau tips kalo mau buat arisan:
1. Tentuin yang ikut siapa aja. Ini berpengaruh buat total uang yang didapat jg. Kan ngga lucu kalo misalnya org 1-5 dapet 2juta misalnya, tapi org seterusnya dapet lebih banyak karena ada yg baru gabung.
2. Tentuin tujuan arisannya apa. Untuk nabungkah? Atau silaturahmikah? Atau senang-senangkah?
2. Tentuin sistemnya mau gimana. Ada bandarkah? Atau collecting nya tiap mau dikocok aja? Jaman skg, internet merajalela, yg ga ikut jg bisa transfer rekening kan.
3. Tentuin apakah dibuat model acara (dikocok saat acara) atau hanya tiap minggu ada pemenang tanpa harus kumpul dkk.
4. Misalnya dibuat dengan acara kumpul-kumpul, kenali keuangan masing-masing peserta arisan. Org biasanya tidak akan menyebut secara gamblang mereka lagi tiris jika tempat acara dianggap kemahalan, alasannya paling ada acara lain. Karena itu, cari tempat yg affordable buat semua peserta.
5. Make it fun!
Thursday, March 21, 2013
Daftar Customer Service atau Layanan Pelanggan Operator-operator di Indonesia
Berhubung saya tipikal orang yang sering lupa, dan selalu googling sebelum nelepon CS. Lebih baik sekalian aja saya buat daftar kontak Customer Service atau Layanan Pelanggan Operator-Operator di Indonesia. Syukur-syukur memudahkan orang yang lagi berusaha nyari daftar ini. Semoga berguna yah :)
1. AXIS
Telepon :
Online Chat : disini (harus punya akun Axis sebelumnya)
Kaskus : di Thread ini
Twitter : @ask_axis
Facebook : Axis
2. Telkomsel
Telepon :
TelkomselCare : disini
Kaskus : profile
Twitter : @telkomsel
Facebook : Telkomsel
Grapari : daftar lokasi
3. Indosat
Telepon :
Kaskus : Thread Diskusi dan Profile
Twitter : @IndosatCare
Facebook : IM3
indosatCare : disini
4. XL
Telepon :
Twitter : @XLcare
Facebook : XL Rame
Website : Contact Form
Telepon :
Kaskus : Thread Diskusi dan Profile
Twitter : @solusiesia (Esia), @untungpakeesia (AHA)
Facebook : Solusi Esia
Service Center : Daftar Lokasi, Daftar Lokasi
8. Flexi
Telepon :
Facebook : FlexiMania
Website : Form
Telkom e-Service : e-Service, Form 2 (Pertanyaan & Saran Pelanggan), Form Keluhan Pelanggan
Customer Care Online : Website
Service Center : Daftar Lokasi
9. Ceria
Telepon :
Service Center : Daftar Lokasi
1. AXIS
Telepon :
- 838 (langsung dari AXIS)
- 08388000838 (dari telepon biasa)
Online Chat : disini (harus punya akun Axis sebelumnya)
Kaskus : di Thread ini
Twitter : @ask_axis
Facebook : Axis
2. Telkomsel
Telepon :
- 188 (langsung dari simpati/kartu AS)
- 133 (langsung dari kartu halo)
- 080718111811 (dari telepon Nasional)
- (021) 21899811 (dari nomor Jakarta)
- (022) 2553811 (dari nomor Bandung)
- (031) 8403811 (dari nomor Surabaya)
- (061) 4578811 (dari nomor Medan)
- (0411) 443052 (dari nomor Makassar)
TelkomselCare : disini
Kaskus : profile
Twitter : @telkomsel
Facebook : Telkomsel
Grapari : daftar lokasi
3. Indosat
Telepon :
- 021 5438 8888 (dari telepon biasa)
- 021 3000 3000 (dari telepon biasa)
- 021 3011 1111 (dari telepon biasa)
- 111 (dari Matrix & StarOne, free)
- 222 (dari Mentari, free)
- 100 (dari Mentari & IM3, 400rupiah/call)
- 021 5449501-06 (fax)
Kaskus : Thread Diskusi dan Profile
Twitter : @IndosatCare
Facebook : IM3
indosatCare : disini
4. XL
Telepon :
- 021 579 59817 (dari telepon biasa)
- 817 (dari nomor XL, 350rupiah/call)
- 021 579 59808 (fax)
Twitter : @XLcare
Facebook : XL Rame
Website : Contact Form
5. Three
Telepon :
Twitter : @triindonesia
Facebook : 3
- 123 (langsung dari nomer 3, 3care)
- 200 (langsung dari nomer 3, berbayar)
- 089644000123 (dari nomor biasa)
Twitter : @triindonesia
Facebook : 3
Telepon :
Kaskus : Profile
Twitter : @smartfrenworld
Facebook :Smartfren
Website : Contact Form
Gallery Smartfren : Daftar Lokasi
Website- 882 (langsung dari Smartfren, 100rupiah/call)
- 088 11 22 33 44 (dari nomor biasa)
- 021 319 22277 (dari nomor biasa)
- 021 319 00 303 (fax)
Kaskus : Profile
Twitter : @smartfrenworld
Facebook :Smartfren
Website : Contact Form
Gallery Smartfren : Daftar Lokasi
7. Esia & AHA
Telepon :
- *990 (langsung dari esia, 1rupiah/detik)
- *14098 (langsung dari AHA, lalu pencet 2 dan 9)
- 021 9100 9999 (dari nomor biasa)
- 021 99714098 (dari nomor AHA)
Kaskus : Thread Diskusi dan Profile
Twitter : @solusiesia (Esia), @untungpakeesia (AHA)
Facebook : Solusi Esia
Service Center : Daftar Lokasi, Daftar Lokasi
8. Flexi
Telepon :
- 147 (langsung dari flexi)
Facebook : FlexiMania
Website : Form
Telkom e-Service : e-Service, Form 2 (Pertanyaan & Saran Pelanggan), Form Keluhan Pelanggan
Customer Care Online : Website
Service Center : Daftar Lokasi
9. Ceria
Telepon :
- 878 (langsung dari ceria, 100rupiah/menit+ppn)
- 888 (langsung dari ceria, informasi)
- 0828 1700 1700 (dari nomor biasa)
Service Center : Daftar Lokasi
Seorang Customer Service harus tau!!! What we expect.
Berawal dari kekesalan saya terhadap salah satu provider telfon selular berwarna ungu, membuat saya ingin menuliskan beberapa hal yang harus diketahui seorang Customer Service ditilik dari sudut pandang customer.
1. Dengarkan sampai selesai, jangan pernah memotong!
Biasanya customer menelfon CS karena mereka sedang kesal atau tidak puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan, karena itulah mereka cenderung akan langsung berbicara panjang lebar. Tanpa henti. Tunggulah sampai mereka selesai berbicara, baru anda mulai bicara. Karena selain tidak sopan jika memotong orang yang berbicara, mereka akan makin naik darah jika anda potong kata-kata mereka. Bisa-bisa mereka malah akan berbicara lebih banyak, walau tadinya niat customer hanya untuk bicara beberapa saat saja.
2. Buat point - point kendala yang dihadapi.
Setelah mendengarkan baik-baik kendala customer, tugas anda setelahnya adalah mencatat keluhan mereka. Cara paling baik untuk mencatat adalah dengan membuat list kendala-kendala apa saja yang customer maksud. Jadi anda dapat memastikan bahwa tidak ada kendala yang terlewat.
3. Review kembali kendala customer. Dan perbaiki hingga jelas dan sesuai dengan keadaan customer.
Dengan list tadi, sampaikan kembali kepada customer apa-apa saja yang anda tangkap sebagai keluhan mereka. Dan biarkan mereka menambahkan jika ada sesuatu yang kurang atau terlewat. Jangan langsung menanggapi atau memberikan solusi. Anda harus benar-benar memastikan bahwa kendala yang mereka alami sesuai dengan apa yang anda tangkap dari kata-kata mereka.
4. Berikan pilihan yang memungkinkan untuk customer. Jika tidak bisa, lakukanlah soft diplomacy.
Jika mereka sudah membenarkan review kendala dari anda, maka tugas anda sekarang adalah memberikan mereka daftar solusi yang memungkinkan. Tentu hal ini harus dibarengi dengan product knowledge yang baik. Anda harus benar-benar mengetahui produk apa yang dijual perusahaan, apa celah-celahnya, dan jika terjadi komplain seperti ini, solusi apa saja yang mungkin diberikan. Jika anda tidak bisa memberikan win-win solution kepada customer, maka lakukanlah soft diplomacy. Tanyakan kepada customer kesalahan yang mereka lakukan secara tersirat, seperti contoh yang pada cerita dibawah.
5. Susun kata - kata anda dengan baik dan benar.
Sebagai Customer Service anda harus tahu bahwa anda akan menghadapi berbagai macam customer. Maka belajarlah bagaimana berbicara yang baik dan benar. Jangan pernah melupakan kata "maaf ibu, jadi begini" atau "baik bapak, jadi kendala bapak blablabla" dan sebagainya. Gunakanlah tutur kata yang sopan dan santun. Ingat, energi negatif itu menular. Dan jangan biarkan customer yang sedang kesal menarik energi negatif dari anda dan menduplikasikan kedalam dirinya dengan lebih banyak lagi.
Nah itulah beberapa tips untuk menjadi Customer Service yang baik. Berikut akan saya sertakan contoh peristiwa (case study) yang bisa dijadikan bahan acuan.
Dari cerita diatas sebenarnya ada beberapa hal yang bisa diubah oleh CS. Pertama, ia bisa menunggu sampai ibu X selesai baru menanyakan data dirinya. Kedua, sebelum mengecek sistem, CS harusnya menanyakan terlebih dahulu apakah kendala yang ditangkap CS sesuai dengan kendala si ibu. Ketiga, ketika tahu bahwa aplikasi tersebut yang menyedot pulsa sang ibu, seharusnya CS memberitahukan hal tersebut dan berusaha memberikan solusi, terlebih ibu X sendiri sudah bilang bahwa aplikasi tersebut sudah tidak ada dihandphonenya selama beberapa bulan terakhir. CS itu harusnya mengerti bahwa ada yang salah, masa aplikasi tidak ada tapi pulsa ditarik. Dan CS juga harus tahu bahwa jika ada perkara seperti diatas, apa saja jalan keluarnya. Keempat, harusnya ketika sadar yang salah bukan sang ibu, CS tersebut langsung membuatkan laporan dan meneruskan ke pihak terkait, bukan malah bersikukuh bahwa pulsa tersebut tidak dapat kembali.
Nah, akhir kata, semoga bermanfaat yah! ;)
1. Dengarkan sampai selesai, jangan pernah memotong!
Biasanya customer menelfon CS karena mereka sedang kesal atau tidak puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan, karena itulah mereka cenderung akan langsung berbicara panjang lebar. Tanpa henti. Tunggulah sampai mereka selesai berbicara, baru anda mulai bicara. Karena selain tidak sopan jika memotong orang yang berbicara, mereka akan makin naik darah jika anda potong kata-kata mereka. Bisa-bisa mereka malah akan berbicara lebih banyak, walau tadinya niat customer hanya untuk bicara beberapa saat saja.
2. Buat point - point kendala yang dihadapi.
Setelah mendengarkan baik-baik kendala customer, tugas anda setelahnya adalah mencatat keluhan mereka. Cara paling baik untuk mencatat adalah dengan membuat list kendala-kendala apa saja yang customer maksud. Jadi anda dapat memastikan bahwa tidak ada kendala yang terlewat.
3. Review kembali kendala customer. Dan perbaiki hingga jelas dan sesuai dengan keadaan customer.
Dengan list tadi, sampaikan kembali kepada customer apa-apa saja yang anda tangkap sebagai keluhan mereka. Dan biarkan mereka menambahkan jika ada sesuatu yang kurang atau terlewat. Jangan langsung menanggapi atau memberikan solusi. Anda harus benar-benar memastikan bahwa kendala yang mereka alami sesuai dengan apa yang anda tangkap dari kata-kata mereka.
4. Berikan pilihan yang memungkinkan untuk customer. Jika tidak bisa, lakukanlah soft diplomacy.
Jika mereka sudah membenarkan review kendala dari anda, maka tugas anda sekarang adalah memberikan mereka daftar solusi yang memungkinkan. Tentu hal ini harus dibarengi dengan product knowledge yang baik. Anda harus benar-benar mengetahui produk apa yang dijual perusahaan, apa celah-celahnya, dan jika terjadi komplain seperti ini, solusi apa saja yang mungkin diberikan. Jika anda tidak bisa memberikan win-win solution kepada customer, maka lakukanlah soft diplomacy. Tanyakan kepada customer kesalahan yang mereka lakukan secara tersirat, seperti contoh yang pada cerita dibawah.
5. Susun kata - kata anda dengan baik dan benar.
Sebagai Customer Service anda harus tahu bahwa anda akan menghadapi berbagai macam customer. Maka belajarlah bagaimana berbicara yang baik dan benar. Jangan pernah melupakan kata "maaf ibu, jadi begini" atau "baik bapak, jadi kendala bapak blablabla" dan sebagainya. Gunakanlah tutur kata yang sopan dan santun. Ingat, energi negatif itu menular. Dan jangan biarkan customer yang sedang kesal menarik energi negatif dari anda dan menduplikasikan kedalam dirinya dengan lebih banyak lagi.
Nah itulah beberapa tips untuk menjadi Customer Service yang baik. Berikut akan saya sertakan contoh peristiwa (case study) yang bisa dijadikan bahan acuan.
Seorang ibu X kesal karena tiba-tiba pulsanya terpotong tanpa ada konfirmasi apapun. Ia pun menelfon CS operator telfon tersebut. Ketika sudah tersambung ia langsung berbicara panjang lebar menjelaskan kendalanya. Namun belum selesai ia berbicara, CS tersebut sudah memotong kata-katanya dengan bertanya namanya dan nomor telfonnya. (menyalahi poin 1&5 yaitu memotong pembicaraan orang lain yang mana sangatlah tidak mencerminkan perilaku sopan)
Setelah menyebutkan nama dan nomornya, ibu X kembali berbicara. Seselesainya ibu X berbicara, CS tersebut langsung meminta ibu X menunggu karena akan ia mengecek dahulu kesistem. (menyalahi poin 2&3 yaitu tidak membuat list kendala dan mereview ulang kendala)
Ketika terhubung kembali, CS tersebut malah langsung berkata bahwa pulsa ibu X terpakai karena sebelumnya ia berlangganan Aplikasi Buku Telfon yang menarik pulsa setiap bulannya, dan pulsa itu tidak dapat dikembalikan lagi. Ibu X bersikeras pulsanya harus kembali karena Aplikasi Buku Telfon ini sudah tidak ada di handphone nya sejak beberapa bulan yang lalu. CS pun bersikeras bahwa pulsa ditarik karena aplikasi tersebut. CS itu tidak memberikan solusi lain karena tidak mengetahui bahwa jika terjadi hal-hal seperti ini, CS dapat membuat laporan dan diteruskan ke tim yang berwenang untuk proses pengembalian pulsa karena kesalahan ada di pihak perusahaan bukan customer. (menyalahi poin 4 yaitu kurang menguasai product knowledge dan tidak memberikan win-win solution)
Akhirnya setelah debat alot, ibu X memutuskan menyudahi panggilan telfon dan CS berkata bahwa ia sudah membuatkan laporannya dan akan diteruskan kepihak terkait. Pada akhirnya sang ibu tetap mendapatkan kembali pulsanya setelah dihubungi oleh CS yang lain yang benar-benar meneruskan ke pihak yang terkait.
Dari cerita diatas sebenarnya ada beberapa hal yang bisa diubah oleh CS. Pertama, ia bisa menunggu sampai ibu X selesai baru menanyakan data dirinya. Kedua, sebelum mengecek sistem, CS harusnya menanyakan terlebih dahulu apakah kendala yang ditangkap CS sesuai dengan kendala si ibu. Ketiga, ketika tahu bahwa aplikasi tersebut yang menyedot pulsa sang ibu, seharusnya CS memberitahukan hal tersebut dan berusaha memberikan solusi, terlebih ibu X sendiri sudah bilang bahwa aplikasi tersebut sudah tidak ada dihandphonenya selama beberapa bulan terakhir. CS itu harusnya mengerti bahwa ada yang salah, masa aplikasi tidak ada tapi pulsa ditarik. Dan CS juga harus tahu bahwa jika ada perkara seperti diatas, apa saja jalan keluarnya. Keempat, harusnya ketika sadar yang salah bukan sang ibu, CS tersebut langsung membuatkan laporan dan meneruskan ke pihak terkait, bukan malah bersikukuh bahwa pulsa tersebut tidak dapat kembali.
Nah, akhir kata, semoga bermanfaat yah! ;)
Labels:
customer,
customer service,
ekspektasi,
layanan,
pelanggan.,
provider,
tahu,
wajib
Subscribe to:
Posts (Atom)